Kegiatan 2
Menelaah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Berdasarkan kaidah kebahasaan secara umum, teks eksplanasi sama
dengan kaidah pada teks prosedur. Sebagai teks yang berkategori faktual
(nonsastra), teks eksplanasi menggunakan banyak kata yang
bermakna denotatif.
Sebagai teks yang berisi paparan
proses, baik itu secara kausalitas maupun kronologis, teks
tersebut menggunakan banyak konjungsi kausalitas ataupun kronologis.
a. Konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu,sehingga.
b. Konjungsi kronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
Teks eksplanasi yang berpola kronologis juga menggunakan banyak keterangan waktu pada kalimat-kalimatnya.
Berikut contohnya.
Pada bulan keempat, muka telah kian tampak seperti manusia. Dalam bulan
kelimarambut-rambut mulai tumbuh pada kepala. Selama bulan keenam, alis
dan bulu mata timbul. Setelah tujuh bulan,fetus mirip kulit orang tua
dengan kulit merah berkeriput. Selama bulan kedelapan dan kesembilan,
lemak ditimbun di bawah kulit sehingga perlahan-lahan
menghilangkan sebagian keriput pada kulit. Kaki membulat. Kuku keluar
pada ujung-ujung jari. Rambut asli rontok dan terus menjadi sempurna dan
siap dilahirkan.
Berkenaan dengan kata ganti yang digunakannya, teks eksplanasi
langsung merujuk pada jenis fenomena yang dijelaskannya, yang bukan
berupa persona. Kata ganti yang digunakan untuk fenomenanya itu berupa
kata benda, baik konkret maupun abstrak, seperti demonstrasi,
banjir, gerhana, embrio, kesenian daerah; dan bukan kata ganti orang,
seperti ia, dia, mereka. Karena objek yang dijelaskannya itu berupa
fenomena, tidak berbentuk personal (nonhuman participation), dalam
teks eksplanasi itu pun ditemukan banyak kata kerja pasif. Hal itu
seperti kata-kata berikut: terlihat, terbagi, terwujud, terakhir,
dimulai, ditimbun, dandilahirkan.
Di dalam teks itu pun
dijumpai banyak kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik
yang dibahasnya. Apabila topiknya tentang kelahiran, istilah-istilah
biologi yang muncul. Demikian pula apabila topiknya tentang kesenian
daerah, istilah-istilah budaya sering digunakan. Apabila topiknya
tentang fenomena kebaikan BBM, istilah ekonomi dan sosial akan sering
muncul.
Tugas
1.
Kerjakanlah secara mandiri. Untuk berlatih, tulislah masingmasing
lima contoh kalimat yang menggunakan konjungsi kausalitas,
kronologi, dan yang berketerangan waktu. Kamu bisa mengerjakan
tugas ini pada google forms!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar