B. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Eksplanasi
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
1. menyusun bagian-bagian pokok teks eksplanasi;
2. menyajikan hasil teks eksplanasi.
Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah memahami bagaimana
mengenali teks eksplanasi yang memuat pengetahuan dan urutan
kejadiannya. Pada pembahasan ini, kamu harus mampu menyusun dan
menyajikan teks eksplanasi.
Kegiatan 1
Menyusun Bagian-Bagian Pokok Teks Eksplanasi
Sebenarnya tidak ada perbedaan istilah antara struktur teks eksplanasi
dengan bagian-bagian pokok teks eksplanasi. Kita ingat kembali ciri-ciri
teks eksplanasi.
1. Strukturnya terdiri atas pernyataan
umum (gambaran awal tentang apa yang disampaikan), deretan
penjelas (inti penjelasan apa yang disampaikan), dan interpretasi
(pandangan atau simpulan).
2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).
3. Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan, misalnya tentang sains.
Jadi, bagian-bagian teks eksplanasi adalah pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
...........................................................................................................................
Perhatikan contoh berikut!
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan
yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana,
banjir dapat didefnisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan
luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam
pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu
bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi
yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa
volume air yang mengalir di
permukaan bumi dominan ditentukan
oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan bumi dan mengalir di permukaan bumi,
bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur
sungai ini dimulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa
daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai
ketika aliran air masuk ke laut. Secara sederhana, segmen aliran sungai
itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu, tengah, dan hilir. Di
daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung,
atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya
berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran
besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di
sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai
sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran
air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan
daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur
sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”.
Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi
batuan induk. Dasar alur sungai melebar,
dan di dasar alur sungai
terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Apabila debit air
meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di
dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan
keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya
merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat
lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah
dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti
huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan
alur
terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai
yang meluap sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di
segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat
banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal
yang mengerosi
endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya
.....................................................................................................................................
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir
merupakan peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika
alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan
sungai. Akibatnya, mampu merendam
dan merusak jalan raya,
jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal.
Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari
terjadinya banjir.
Paragraf pertama teks di atas merupakan
bagian-bagian pernyataan umum. Paragraf kedua merupakan bagian deretan
penjelas, dan paragraf terakhir merupakan bagian interpretasi.
Tugas
1. Bacalah teks berikut ini dengan saksama!
Gempa dahsyat pernah terjadi di Aceh, 26 Desember 2004, pada pukul
07.58 WIB. Pusat gempa terletak di sebelah barat Aceh dengan kedalaman
10 km. Bencana ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun
waktu 40 tahun terakhir. Dampak kerusakannya meliputi Aceh, Sumatra
Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Tailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
Gempa ini juga mengakibatkan gelombang laut setinggi 9 meter. Bencana
ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri
Langka, India, dan Tailand merupakan negara dengan jumlah kematian
terbesar.
Kekuatan gempa pada penghujung tahun 2004 itu mencapai
9.0 richter dengan korban tewas mencapai 283.100, 14.000 orang hilang
dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang disertai
gelombang tsunami itu merupakan bencana yang mengakibatkan kematian
terbesar sepanjang
sejarah. Indonesia, Sri Langka, India, dan Tailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
Di Indonesia, gempa menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan
gedung hancur oleh gempa utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di
ujung Sumatra. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak
terkena tsunami. Namun, kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami
yang menghantam pantai Barat Aceh dan Sumatra Utara.
Di
Sri Lanka dikonfrmasikan 45.000 korban jiwa jatuh dan lebih dari 1 juta
jiwa penduduk negara ini terkena dampak gempa secara langsung. Di India,
termasuk Kepulauan Andaman dan Nicobar diperkirakan menelan lebih dari
12.000 korban jiwa.
Di Tailand banyak pula wisatawan asing
terkena bencana, terutama di daerah Phuket diperkirakan ada sekitar
4.500 korban jiwa. Bhumi Jensen, cucu Raja Rama IX atau lebih dikenal
dengan nama Bhumibol Adulyadej juga termasuk salah satu korban. Bhumi
Jensen baru berusia 21 tahun.
Bahkan di Somalia, di benua
Afrika ribuan kilometer dari Indonesia, dilaporkan jatuh lebih dari 100
korban jiwa. Akan tetapi, sebagian besar atau mungkin hampir semua dari
mereka adalah para nelayan.
Gempa Bumi dan Tsunami Aceh
yang juga menghantam Tailand. Selain menempati posisi gempa
berkekuatan terbesar kedua setelah gempa Chili 1960 yang mencapai
9.5 skala richter, gempa Aceh menempati peringkat pertama sebagai
gempa dengan waktu (durasi) penyesaran yang
paling lama, yaitu sekitar 10 menit. Gempa ini cukup besar untuk membuat seluruh bola bumi ikut bergetar.
(Sumber: wikipedia.org)
ABSEN DAN TUGAS
XI IPA4
2. Ikutilah instruksi di bawah ini!
a. Tentukanlah mana yang merupakan pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
b. Carilah kalimat-kalimat yang memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).
https://forms.gle/VsAwFhq12fZvmukJ6