Kegiatan 2
Kelas XI IPS 2 dan XI Bahasa
Menganalisis Kebahasaan Karya Ilmiah yang Dibaca
Telah kita pelajari pada materi terdahulu bahwa salah satu
ciri karya ilmiah adalah bersifat objektif. Objektivitas suatu
karya ilmiah, antara lain, ditandai oleh pilihan kata yang bersifat
impersonal. Hal ini berbeda dengan teks lain yang bersifat nonilmiah,
semacam novel ataupun cerpen yang pengarangnya bisa ber-aku, kamu, dan
dia. Kata ganti yang digunakan dalam karya ilmiah harus bersifat umum,
misalnya penulisatau peneliti.
Dalam hal ini, penulis
tidak boleh menyatakan proses pengumpulan data dengan kalimat
seperti “Saya bermaksud mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner”.
Kalimat yang harus digunakan, adalah “Di dalam mengumpulkan data
penelitian ini, penulis menggunakan kuesioner.”
Dalam kalimat
tersebut, kata ganti sayadiganti penulis, atau bisa juga peneliti. Cara
lain dengan menyatakannya dalam kalimat pasif, misalnya, “Di dalam
penelitian ini, digunakan kuesioner. Di dalam kalimat tersebut, subjek
penelitian dinyatakan secara tersurat. Dalam komunikasi ilmiah,
memang penulis diharapkan sering mempergunakan kalimat pasif seperti contoh di atas.
Karya ilmiah memerlukan kelugasan dalam pembahasannya. Karya
ilmiah menghindari penggunaan kata dan kalimat yang bermakna ganda.
Karya ilmiah mensyaratkan ragam yang memberikan keajegan dan
kepastian makna. Dengan kata lain, bahasa yang digunakannya itu harus
reproduktif.
Artinya, apabila penulis menyampaikan informasi, misalnya, yang
bermakna X, pembacanya pun harus memahami informasi itu dengan makna X
pula. Infomasi X yang dibaca harus merupakan reproduksi yang benar-benar
sama dari informasi X yang ditulis.
Ragam bahasa yang
digunakan karya ilmiah harus lugas dan bermakna denotatif. Makna yang
terkandung dalam kata-katanya harus diungkapkan secara eksplisit untuk
mencegah timbulnya pemberian makna yang lain. Untuk itu, dalam karya
ilmiah kita sering mendapatkan defnisi atau batasan dari kata atau
istilah-istilah yang digunakan. Misalnya, jika dalam karya itu digunakan
kata seperti frasa atau klausa, penulis itu harus terlebih dahulu
menjelaskan arti kedua kata itu sebelum ia melakukan pembahasan yang
lebih jauh. Hal tersebut penting dilakukan untuk menyamakan
persepsi antara penulis dengan pembaca atau untuk menghindari
timbulnya pemaknaan lain oleh pembaca terhadap maksud kedua kata itu.
Makna denotasi adalah makna kata yang tidak mengalami perubahan, sesuai
dengan konsep asalnya. Makna denotasi disebut juga makna lugas. Kata
itu tidak mengalami penambahan-penambahan makna. Adapun makna
konotasi adalah makna yang telah mengalami penambahan.
Tambahan-tambahan itu berdasarkan perasaan atau pikiran seseorang
terhadap suatu hal.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh lain dalam tabel dibawah ini!
Tugas
1. Bermakna denotasi atau konotasikah kata bercetak miring pada kalimat-kalimat di bawah ini?
a. Rencananya, Paman akan membuka bengkel di kota ini.
b. Kamu baru sampai ke kampung halaman pukul sebelas malam.
c. Pada malam hari keadaan di kampung nenek sangat sunyi sepi.
d.Tanjakan ini telah memakan dua korban dalam perayaan ulang tahun kemarin.
e. Di ujung jalan tersebut terdapat sebuah pos polisi.
f. Kami selalu berhati-hati jika melewati daerah itu.
g. Keadaannya sangat mencekam setelah peristiwa tabrakan itu terjadi.
h. Kalau sempat saya ingin mampir ke warung itu lagi.
i. Tidak ada tanda-tanda bahwa Ayah akan datang hari ini.
j. Semua ruangan keadaannya gelap, kecuali di bagian ruang tengah.
2.
Buatlah kalimat yang masing-masing menggunakan makna denotasi dan
konotasi dari kata- kata di bawah ini! Buatlah pada buku kerjamu!
Kelas XI IPS 2 kirim ke
https://forms.gle/a8jPmMB9czjGY4mp7
Kelas XI Bahasa kirim ke
https://forms.gle/qc9EAuewV3wLxuWg6
DATA SISWA YANG RESPON
Langganan:
Postingan (Atom)
PHB BAHASA INDONESIA X dan XI
PHB BAHASA INDONESIA X https://forms.gle/3c4mk86SdT2sLxBL6 PHB BAHASA INDONESIA XI https://forms.gle/xfrqHEsjNDRi9toL9
-
Bacalah teks dibawah ini dan kerjakan digogle form1 https://forms.gle/WoRfD5uPtLzscvox8
-
Soal PHB Bahasa Indonesia Kelas XI Waktu : 11.30 - 12.30 1. Apa saja sistematika penulisan proposal kegiatan? 2. Apa saja sistematika penu...
-
Kegiatan 2 Menemukan Gagasan Umum dan Fakta Penting dalam Teks Eksplanasi Perhatikanlah cuplikan teks berikut. Gagasan umum teks ...