DATA SISWA YANG RESPON

Minggu, 12 Agustus 2012

Menjelaskan secara Lisan Uraian Topik Tertentu dari Hasil Membaca (Artikel atau Buku)

Berbicara merupakan kepandaian manusia untuk mengeluarkan suara dan menyampaikan pendapat dari pikirannya.
Berbicara dapat merujuk ke:
  • Pidato
  • Pembicaraan umum, proses berbicara pada sekelompok orang
  • Gaya pengucapan, bagaimana bagian tubuh yang terlibat dalam menghasilkan suara berjalan
  • Peniruan berbicara, peniruan pembicaraan manusia oleh hewan berbicara terlatih
  • Bahasa hewan, suara seperti nyanyian burung yang kadang-kadang disebut "berbicara"
  • Perpaduan berbicara, produksi buatan atas pembicaraan manusia
 Bahasa Indonesia Kelas XI
Menjelaskan secara Lisan Uraian Topik Tertentu dari Hasil Membaca (Artikel atau Buku)

A. Pahami artikel berikut. Catatlah pokok-pokok isi artikel yang berjudul ” Rimba
Gambut Menanti Ajal”!

Rimba Gambut Menanti Ajal
Hutan gambut Sumatra terkikis hutan tanaman
industri. Ini bisa menjadi awal datangnya petaka banjir
asap dan kekurangan air. Kecemasan itu pelan-pelan
merasuki perkampungan Suku Akit di pedalaman
hutan Semenanjung Kampar, Riau. Aroma kekhawatiran
seperti meletup dari gubuk-gubuk buruk
di tengah hutan. Lelaki-lelaki perkasa dari suku itu
kini sering pulang berburu dengan wajah getir.
Tangan mereka kosong. Tak ada tangkapan, tiada
pula madu hutan.
Hutan yang didiami Ajib dan tetangga-tetangganya
beberapa tahun ini telah berubah. Ajib bercerita,
sudah beberapa tahun ini, ”kampungnya” alias hutan
gambut itu digangsir. Banyak yang datang dengan
membawa mesin-mesin gergaji. Lalu pelan-pelan
kicau burung pun tergantikan deru gergaji mesin.
Raungan gergaji itu juga mengganggu lebah-lebah
madu sialang. Itulah yang membuat kehidupan 380
keluarga suku Akit kian pahit.
Itu baru sebagian ancaman. Ancaman lainnya
adalah ”kampung” Ajib itu mulai dikeruk tanahnya
dan dibangun parit-parit besar agar air di tanah
gambut mengering. Gambut memang tanah yang
penuh tumpukan ranting yang tak terurai sempurna
selama puluhan tahun sehingga strukturnya seperti
spons atau busa yang mengandung banyak air.
Dengan parit, air di tanah gambut akan mengering
dan bisa disulap menjadi hutan akasia yang menjadi
bahan baku pabrik kertas dan bubur kertas.
Pohon ditebang, tanah dipapras, membuat
”kampung” suku Akit kian sempit. Akibatnya, sudah
banyak yang mengungsi ke pedalaman Taman
Nasional Bukit Tiga Puluh di Indragiri Hilir.
Kampung Akit dan hutan gambut di
Semenanjung Kampar adalah hutan yang kalah.
Menurut data Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau
(Jikalahari), di hutan itu kini sedikitnya ada tujuh perusahaan
besar yang tiap hari mengerahkan mesinmesin
penebang. Sebagian perusahaan itu
menebang pohon untuk diolah menjadi bubur kertas.
Untuk memenuhi pasokan bahan bakunya, ada
perusahaan yang mengubah hutan gambut alam
menjadi hutan dengan tanaman yang seragam atau
dikenal sebagai hutan tanaman industri (HTI).
Kerusakan itu belum termasuk kerusakan yang
ditimbulkan 52 persen penduduk sekitar hutan yang
ikut-ikutan menebangi hutan.
3 Teks Mendengarkan (halaman 242)
28 Pelajaran II Frasa dan Klausa
Tergerusnya hutan gambut ini membuat waswas
para pencinta lingkungan. Menurut data World Wild
Fund (WWF) Indonesia, luas hutan dan lahan gambut
di Indonesia mencapai 20 juta hektare. Empat juta
hektare di antaranya ada di Riau. Salah satu hutan
gambut Riau yang terkenal adalah Semenanjung
Kampar, kampung Suku Akit. Pada 1990-an hutan
ini tercatat sebagai salah satu yang terluas di
Sumatra. Membujur di pesisir timur Riau, hutan ini
pada 1997 luasnya masih sejuta hektare. Kini hutan
gambut itu tinggal secuil.
Disadur dari: Tempo, 16 Juli 2006

Langkah-Langkah Menyampaikan Topik
Kata artikel tidak asing lagi bagi Anda. Anda dapat menemukan
artikel di koran atau majalah. Artikel merupakan bentuk karangan yang
membahas berbagai masalah. Masalah yang dibahas dalam artikel
masalah yang aktual. Artikel menyajikan informasi bagi pembaca. Artikel
berbentuk karangan deskripsi atau eksposisi. Dengan membaca artikel,
Anda diharapkan mengerti masalah yang dibahas.
Untuk menemukan topik artikel diperlukan langkah-langkah sebagai
berikut.
1. Membaca dan memahami artikel secara utuh.
2. Mencatat pokok-pokok isi artikel. Pokok-pokok isi artikel merupakan
sesuatu hal yang dibahas.
3. Mencatat topik dan pokok permasalahan yang dibahas dalam artikel.
4. Memberikan pendapat atau uraian beserta alasan terhadap topik yang
ditemukan.
5. Menyampaikan secara lisan topik artikel yang dibaca dengan alasan
perlunya membaca artikel tersebut.
B. Anda telah mencatat pokok-pokok isi artikel ” imba ambut Menanti Ajal”.
Sekarang lakukan kegiatan berikut!
1. Sampaikan isi artikel secara lisan dan ungkapkan pendapat Anda sendiri
mengenai artikel tersebut!
2. Kemukakan alasan Anda dengan data pendukung!
3. Buatlah rangkuman isi artikel!

Tidak ada komentar:

PHB BAHASA INDONESIA X dan XI

  PHB BAHASA INDONESIA X https://forms.gle/3c4mk86SdT2sLxBL6 PHB BAHASA INDONESIA XI https://forms.gle/xfrqHEsjNDRi9toL9